Semangat Budaya – Batangeh, mungkin kata ini begitu asing bagi orang kota. Tapi bagi masyarakat Sumbar yang hidup di kampung, ini bukan barang baru. Batangeh adalah praktek pengobatan yang mengandalkan uap dari rebusan ramuan tradisional. Dalam prakteknya, orang yang melaksanakan batangeh merebus daun sereh, daun serai atau daun-daunan dan bahkan buah-buahan yang biasanya beraroma tajam.
Air rebusan berikut rmauan yang sudah direbus kemudian dimasukkan ke dalam tempat khusus. Si pasien lalu mengelumuni badannya dengan kain sarung. Di antara kedua kakinya, ia letakkan air rebusan tadi. Jadi, prakteknya mirip sekali dengan sauna.
Selain mengobati penyakit, Batangeh juga efektif untuk masa penyembuhan. “Rasanya badan menjadi segar kalau sudah batangeh. Keringat keluar dan semua persendian terasa nyaman digerakkan,” kata Arif (37) yang kerap mempraktekkan batangeh ini.
Batangeh tidak perlu dilakukan dengan mengikut sertakan ahli pengobatan. Praktek ini bisa dilakukan di rumah. Biasanya orang batangeh pada malam hari, sehingga udara dingin dapat dilawan dengan uap panas yang dirasakan. Silahkan mencoba. (*)